Keajaiban Bencana Longsor Banjarnegara, Rumah Ustadz Selamat

Keajaiban Bencana Banjarnegara

Terjadinya musibah bencana tanah longsor Desa Jemblung, Banjarnegara, (Jumat,10/12) ada satu keajaiban yang terjadi satu keluarga bisa selamat dari musibah bencana, karena rumahnya dan pekarangan masih utuh tidak ikut diterjang oleh longsoran, padahal rumah tersebut berada ditengah-tengah lokasi longsoran.

Dikabarkan seluruh keluarganya sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dan Puskesmas Karangkobar. Disamping selamat dari musibah bencana, salah satu keluarga ini baru saja melahirkan bayi, berbarengan dengan kejadian bencana tanah longsor.

Sebagaimana di laporkan relawan LAZIS Dewan Dakwah sebelumnya melaporkan bahwa sejauh mata memandang, tidak ada lagi bangunan tersisa di Jemblung. Satu-satunya rumah yang masih tegak dan kerusakannya relatif ringan adalah rumah kayu yang berada di ujung selatan kampung.

“Itu rumah ustadz,” kata Agus (30), warga Jemblung yang selamat dan tengah berada di sekitar lokasi bencana. “Ustadz siapa Gus?”

Begitu dikejar dan disorot kamera, keberanian Agus yang beberapa saat menjadi pemandu relawan Dewan Dakwah langsung lenyap.

“Nanti.. saya panggil Pak Marmo saja yang lebih tahu…” Agus berendap, mundur, berbalik, lalu lari menjauh. Lho?

“Gus, Gus…,” tapi Agus terus berlari, menghilang. Apa boleh buat, relawan harus mencari tahu kepada warga lain lagi.

Menurut Relawan LAZIS Dewan Dakwah, saat ini bantuan natura yang paling urgen antara lain kasur lantai atau kasur lipat. ‘’Banyak balita tidur di lantai beralas karpet tipis di lokasi pengungsian,’’ lapor relawan. Kebutuhan lain adalah dan susu balita dan anak-anak. (Islampos/AMD)

Tinggalkan komentar